//=time() ?>
ABRAHA: The Story of Surat al-Fil will be presented in a manga-style format of 100 pages. It must be emphasised that never before has the story of Abraha been presented in such a way and with such detail.
Lets @LaunchGood via ABRAHA: The Graphic Novel! https://t.co/eyG4rQeOwv
Bu Tejo minggir dulu, Pak Surat mau beraksi~
Pak Surat ini tipe bapak-bapak baru melek teknologi & nggak mau kalah. Dalam #Nyengkuyung yang menghibur ini, beliau punya ide bombastis buat memeriahkan kampungnya yang konon sedang diteror peristiwa mistis.
https://t.co/EwRijEcyB4
@mizurk0 Hi I'm Divya Suratkal , I love watercolors n this is my latest work ! Follow my twitter account @DivyaSuratkal for more art updates ! 😊❤
SURAT TERBUKA UNTUK PTJ TOLONG AJARIN BIKIN MUKA YA ALLAH INI MUKANYA MACEM MACEM BANGET TAPI GAADA YG JELEK I MEAN PUNYA KARAKTERISTIKNYA MASING-MASING WHICH I FOUND ATTRACTIVE 😭💘✨
✨Ringkasan Nikkan Naniwa Danshi✨
2021.03.02 - Nishihata Daigo ①
No comment, translatornya koma setelah serangan surat cinta 2 minggu berturut-turut.
गोवर्धनधारी Govardhandahri
painting from Bhagwat Puran
Possibly made in Surat/Kathiawar, c.1800 @philamuseum
A Pichvai? Pichwai? पिछवाई
Surat Cinta Untuk ... 👀👀
Art : @Ulil_Yellow @Fithaart_ @dinyuuraa_
#andiadinata #andiadinata_art #AndiAdinataNews
ー"Surat Cinta💌"
ー #LevShiba Doujinshi (2/2)
#HQBulolweek Day1;Tier2
#HaikyuuBulolWeek
@hqbulolweek
anak anak kalo udah nulis surat buat yg ultah gini ya ampun jadi pengen nangis
Moesia #risacomics 765 - Ngulang
Buat kalian yang kena surat cinta dari Mihoyo, siap2 main lagi bareng Amber, Kaeya, dan Lisa~
#GenshinImpact #原神
Pasti tau scene true beauty yang ini seojun dapet surat dari jukyung😂😂
#remiarte #zonakaryaid #artidn
oh, have some ✨ icons ✨
[ commissioned by @bukopadlan and dani suratos on ig ]
1/n
👳♂️: Eeee lha dhala, surat swab-nya ketinggalan ....
🧕: Lho lak tenan! Muesthi lho wong iki.
our asura krewe is making their way through living world season four! we finally figured out their dynamic. #justasurathings #guildwars2
Berawal dari kebiasaan Namiya Yūji membalas surat para anak muda yang berkonsultasi kepadanya di toko kelontong miliknya empat puluhan tahun lalu. Suatu malam di masa kini, tiga anak muda singgah di toko yang sudah kosong itu. Mereka dikejutkan oleh kedatangan berbagai surat