//=time() ?>
Our Favourites at @JAFFJogja 2019.
Tehran: City of Love (Ali Jaberansari)
The Science of Fictions (Yosep Anggi Noen)
Diary of Cattle (David Darmadi & Lidia Afrilita)
Ode to Nothing (Dwein Ruedas Baltazar)
Dari pertama kali muncul tahun 90an sampe sekarang kehidupan mereka gitu gitu aja..
Wah @BPJSKesehatanRI tida ada tukads tukads nya, bikin begini kan nanti ada yang.. Hhe hhhe
Sesuai dgn judul tag line nya "I Am The Destiny", konsep utama dalam film ini adalah tentang melawan takdir dan menghadapi prejudice.
Quote paling memorable kurang lebih bunyinya seperti ini "I'm the master of my own fate! I'm the one who decides, whether I'm a god or demon!"
Saking banyaknya karakter yang muncul, bahkan karakter yang hanya tampil di episode filler animenya juga nongol sebagai cameo di film ini, contohnya seperti Jonathan dari episode marine base G8 dan ratusan karakter lain yang bisa kalian kenali jika kalian fans berat One Piece.
BGM film ini juga nostalgia banget karena ada bagian yang pakai soundtrack One Piece season awal (“Memories” dan “We Are”) dengan aransemen khusus Stampede. Bikin terharu!
Film One Piece kali ini action packed banget. Hampir non-stop disuguhi action yang keren abis. Seperti film One Piece biasanya, cerita film ini ga berhubungan dengan cerita utama (nggak canon).
Jadi buat yang ga ngikutin One Piece belakangan ini, tetep bisa menikmati.