Fiksi GPUさんのイラストまとめ

Buku baik ini akan lahir baru dengan sentuhan ilustrasi oleh @bemb_beng pada sampul dan isinya. Sekali lagi, mari, berkelanalah ke Tempat Paling Liar di Muka Bumi.

Pre-Order dibuka 5 Oktober 2021

Yeon-woo tidak jadi minta cerai karena... suka ciuman Seon-jae? 👀 👁👄👁

PO MUST BE A HAPPY ENDING berlasung pada 25 September - 5 Oktober 2021 🌟

Bagi Lala Bohang dan Lara Nuberg, “pulang” adalah menelusuri sejarah leluhur mereka, yang mungkin hanya mereka kenal lewat cerita para kerabat atau selembar foto hitam-putih.

https://t.co/yS669K1XOi

“Faerie adalah negeri berbahaya, dan di dalamnya terdapat perangkap-perangkap bagi yang tidak waspada dan penjara-penjara bawah tanah bagi yang terlalu berani…” Itulah yang disampaikan J.R.R. Tolkien dalam esai yang menutup buku ini.

https://t.co/OZBofpAwo9

Ketika memutuskan untuk menyerah menjalani hidup, tepat tengah malam, Nora Seed dibawa ke sebuah perpustakaan di antara hidup dan mati.
Dalam perpustakaan itu ada buku berjudul Buku Penyesalan. Di dalamnya tercatat semua penyesalan Nora seumur hidup.

https://t.co/WLkrRFntGw

PERJALANAN MENUJU PULANG. Karya terbaru @lalabohang berkolaborasi dengan Lara Nuberg, sejarawan dan penulis Indo Belanda.

Prapesan sedang berlangsung 🔴🔴

https://t.co/pnCR4Kt8N7

Penyesalan karena mengambil keputusan yang salah atau melewatkan kesempatan besar yang ditawarkan, membuat Nora memutuskan untuk mengakhiri hidupnya suatu malam. Namun, tepat pukul 00:00:00, Nora mendadak berada di sebuah tempat berisi deretan rak-rak buku setinggi langit-langit.

Selamat Hari Perempuan Internasional! Ya, hari ini dunia merayakan pencapaian wanita dalam memperjuangkan kesetaraan gender di berbagai sektor.

Teman-teman sering sekali menyebut para Mimin FiksiGPU sebagai racun. Apakah kami sedih? Tentu tidak, kami justru sangat senang 😈

Misi utama kami adalah membujuk kalian untuk beli lebih banyak buku bagus! Terima kasih kepada teman-teman yang sudah terbujuk 🤭

Berawal dari kebiasaan Namiya Yūji membalas surat para anak muda yang berkonsultasi kepadanya di toko kelontong miliknya empat puluhan tahun lalu. Suatu malam di masa kini, tiga anak muda singgah di toko yang sudah kosong itu. Mereka dikejutkan oleh kedatangan berbagai surat