//=time() ?>
"Juga Kala Sendiri" - Juga kala sendiri, Jeka Wulandari lebih penuh dengan dirinya. Mencair pada alam, memberi tahu yang benar dan benar belaka. Juga kala sendiri, Jeka Wulandari sangat kesepian.
"Juga Di Teja" - Dan hatinya juga sungguh baik. Bahari lagi badarsila. Tak pernah di keluh kerana dia bebas sekarang, supaya nanti kalau dia perlu pergi, dia tak akan menangis juga di teja.
#ArtsOfMalaysia #artistofsea
#OriginalContentArtist
Hi! I'm Sam and I make Asian influenced fantasies or folklores art, and I also write stories about them 🤘🏼❤️
Setiap cerita, setiap lukisan; bagaikan surat cinta saya karang, dari diri sendiri kepada diri sendiri. Kasih banyak tak berdulang, berbundung bundung pinta dikongsi. Tapi saya juga yang melukut, meminta kasih orang. Kasih saya tak berlapis, apatah lagi kalau saya cinta."
"Darwis"
Bayang di nanti suluh persis,
Latih di liwa nian terpancang;
Sayang di hati penuh darwis,
Kasih di jiwa kian berdendang.
Anak Daun
"Dari satu dahan ke dahan yang lain, biarpun pohon tak sebesar babi hutan. Malah sekecil tikus beras di celahan daun kering, ada bergantung Anak Daun yang menjaga setiap pohon. Walau tak berjaga, pohon juga boleh menjadi pokok. Secubit juga boleh jadi sedepa."